Setiap menjelang akhir tahun nampak kesibukan manusia dlm mengisi liburan mereka. Sebenarnya ini sah2 saja sepanjang tidak melanggar syari'at. Disadari atau tidak, liburan sebenarnya bisa dijadikan sarana untuk mengembangkan diri
 |
| Doc : Suasana Outbound Keluarga Besar Hotel Lingga dan Yayasan Assyakur |
Rasulullah SAW telah memperingatkan, betapa banyak manusia yang terlalaikan dari nikmat waktu luang ini, sehingga hanya menuai kerugian belaka. Beliau bersabda, sebagaimana yang dinukilkan oleh sahabat yang mulia, ‘Abdullah bin ‘Abbas ra :
نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
“Ada dua nikmat yang kebanyakan orang tertipu darinya: kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari no.6412)
Yg perlu diperhatikan adalah bagaimana agar kegiatan liburan tersebut membawa barokah dan dpt bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
 |
| Doc : Pengurus Assyakur Menikmati Liburan di Pantai Pangandaran |
Tips berikut merupakan secuil langkah yg bisa dilakukan dalam mengisi liburan agar menjadi barokah.
1. Hendaknya liburan ini diniatkan untuk mensyukuri segala nikmat Allah SWT.
2. Mengisi liburan dengan kegiatan yg bermanfaat bagi dunia dan agama (dien). seperti silaturrahim ke tempat Famili, mengikuti kajian/dauroh syar'iyah, Tadabur dan Tafakur Alam, berkunjung ke tempat sosial, Tholabul 'Ilmi, Ziarah, dll
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berakal”
(QS. Al Imran : 190)
3. Jangan sekali-kali melalaikan shalat 5 waktu (maktubah) karena hal itu merupakan dosa besar yg tidak akan diampuni kecuali dengan taubatan nasuha.
4. Jangan berlaku boros dengan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak/ kurang bermanfaat. lebih baik disedekahkan kepada yang membutuhkan.
5. Jangan meniru (tasyabbuh) kebiasaan kaum kuffar dengan ikut merayakan malam tahun baru. Seperti meniup terompet, membakar petasan, menyalakan kembang api atau laser, Begadang semalam suntuk, dan kemaksiatan lainnya. Sangat Banyak nasihat ulama Ddalam masalah ini.
6. Liburan akhir tahun bukan berarti kegiatan ibadah juga libur. Hendaknya tetap melaksanakan ibadah nawafil (sunat) yg selama ini rutin dikerjakan meski sedikit, disamping tentu saja ibadah fardlu. Seperti shalat malam/witir, shalat sunat lainnya, tilawah Al-Qur'an, dzikir pagi/petang, dll.
Contoh lain, jika selama ini anak-anak belum bisa mengendarai mobil, maka isilah liburan ini dengan kursus menyetir mobil. Yang belum bisa berenang, belajar berenang. Bagi yang belum bisa memasak, ada baiknya belajar memasak
7. Beradab dengan adab yang diajarkan oleh syariat. Bila berkunjung ke suatu tempat, bacalah :
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan seluruh makhluk-Nya.”
8. Jaga diri dan kesehatan dengan baik.
Semoga Allah SWT, senantiasa membimbing kita ke jalan yg dicintai dan diridloi-Nya.
Selamat menikmati liburan dengan orang-orang tercinta di sekeliling anda.. :-)
