Minggu, 20 Januari 2013

Tips Memilih KBIH yang Tepat

FK-KBIH sebagai induk perhimpunan organisasi KBIH yang bertujuan
meningkatkan kualitas pelayanan pembimbingan, pembinaan dan perlindungan bagi jamaah haji Indonesia

Dewasa ini kebutuhan rohani umat muslim Indonesia meningkat sangat tajam, terutama dalam minat pemberangkatan ibadah haji. Hal ini dapat terlihat dari tingginya permohonan calon jemaah haji yang sampai harus menunggu antrian kurang lebih 7-8 tahun lamanya untuk dapat melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah. Semangat ini, sayangnya tidak diimbangi dengan pengetahuan dan pengalaman yang cukup memadai dari calon jemaah haji. 

Selain itu, para jemaah haji pun belum paham betul mengenai prosedur pendaftaran dan alur-alur administrasi yang berhubungan dengan urusan haji seperti pendaftaran SPIH, BPIH, pengurusan paspor, pembukaan rekening haji, dan sebagainya 


Dengan permasalahan itulah, kini niat ingin membantu mengatasi keterbatasan-keterbatasan tersebut, telah berdiri beberapa Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dengan harapan dapat membimbing para calon haji untuk mencapai haji yang mabrur. Insya Allah. Aamiin.

KBIH sangat berperan penting bagi calon jamaah haji terutama bagi yang belum pernah menunaikan ibadah haji dan yang sudah berusia lanjut. . Untuk kemudahan ini, mereka lalu rela membayar berapa saja ke pihak KBIH agar perjalanan haji menjadi mudah, lancar dan selamat mulai dari pemberangkatan hingga pemulangan ke tanah air.

Dalam perkembangannya, para KBIH pun menawarkan berbagai paket dan kemudahan, termasuk layanan ibadah haji plus dengan Ongkos Naik Haji (ONH) Plus. Mereka berlomba-lomba memberikan pelayanan yang nyaman, aman, dan berkelas bagi calon jamaah. Mereka pun dibebasakan memilih biro perjalanan/KBIH mana yang layak dipilih dan cocok baginya, baik regular ataupun plus.

Oleh karena itu, agar tidak salah dalam memilih biro perjalanan ibadah haji atau KBIH, sebaiknya anda berhati-hati dan teliti memilihnya. Sebab, sudah ratusan hingga ribuan calon jemaah haji yang salah pilih dan berujung raibnya uang puluhan hingga ratusan juta rupiah karena tertipu dengan iming-iming biro perjalanan haji atau KBIH yang abal-abal alias palsu.

Berhati-hati memilih KBIH karena ada yang memiliki motif bisnis. Misalnya mengambil dan mengelola uang living cost jamaah atau memungut uang tambahan yang tidak jelas.

Berikut tips memilih KBIH yang tepat:

  1. Teliti mengenai legalitas KBIH. Misalnya menanyakan dan memiliki izin operasional, NPWP, izin domisili, Akta Notaris Yayasan, surat izin dari Kemenkumham, memiliki lembaga pendidikan dan bidang sosial.  Utamakan memilih KBIH berstatus akreditasi serta memiliki izin operasional resmi dari Kementrian Agama Wilayah Setempat.
  2. Jangan tergiur dengan biaya murah dan nama besar KBIH tersebut yang mempromosikan banyaknya frekuensi mereka memberatkan calon jemaah haji.
  3. Mintalah saran kepada sanak famili, sahabat, rekan dan alumni yang pernah menggunakan jasa KBIH. Tanyakan secara detail tentang pelayanannya kepada jamaahnya, bagaimana progam bimbingannya dan tanggung jawabnya kepada para jamaah, proses pemberangkatan dan pemulangan, dll.
  4. Piilihlah KBIH yang memiliki loyalitas dalam memimpin jemaah/rombongannya dan menegakkan aturan Allah Ta’ala.
  5. Jika sudah menentukan pilihan KBIH, jangan ragu menanyakan rincian biaya yang dibebankan kepada Anda (calon jemaah haji) kemudian cross check dengan KBIH lain baik dari segi fasilitas, intensitas pertemuan, kualitas sumber daya, jumlah pembimbing dan layanan lainnya.
  6. KBIH yang dipilih ikut aktif dan berperan secara langsung dalam Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji, baik di tingkat daerah (Kota/Kab), wilayah (Provinsi) ataupun di tingkat pusat (Nasional) yang sudah memiliki ikatan emosional dengan lembaga resmi urusan haji (KEMENAG).
*dikutip dari berbagai sumber

Tidak ada komentar: